Sejarah Desa

Asal Usul Desa

Desa Blimbing adalah Desa yang terletak di wilayah antara pantai dan Pegunungan dengan wilayah yang terbagi menjadi 5 (Lima) dusun, antara lain:

1. Dusun Sagaran
2. Dusun Kojuk
3. Dusun Krajan
4. Dusun Mandar
5. Dusun Kesambi

Sejarah Pemerintahan Desa

Pemerintahan Desa Blimbing merupakan satu pemerintahan yang ada mulai sejak jaman kerajaan. Sesuai dengan perkembangan keadaan dan kondisi masyarakat maka wilayah pemerintahan terdiri atas 5 Perkampungan Yaitu:

1. Kampung Sagaran
2. Kampung Kojuk
3. Kampung Krajan
4. Kampung Mandar
5. Kampung Kesambi

Dimulai secara administrasi pemerintahan Desa Blimbing belum ada kejelasan tahun kapan pemerintahan yang dipimpin oleh Pangeran Adi yang merupakan utusan Raja Keraton Situbondo. Pada saat itulah penduduk/masyarakat mulai diajak bermusyawarah mengenai tata cara membangun serta mengubah/merubah 5 (lima) perkampungan menjadi satu desa. Karena masih terkait sejarah wilayah selatan diberi nama Desa Blimbing. Pada kepemimpinannya mulai dibuka jalan utama yang pada saat ini menjadi jalan Propinsi. Adapun nama – nama Pemimpin yang telah mengukir Pemerintahan Desa Blimbing  adalah sebagai berikut :

NO	NAMA	MASA JABATAN	KETERANGAN
1.	Bpk. Kacung	1930 – 1935
2.	Bpk. Karto	1936 – 1939
3.	Bpk. Migo Karyo	1940 – 1970
4.	Bpk. Jamal	1971 – 1978
5.	Bpk. Suroto	1979 – 1982
6.	Bpk. Misjo	1983 – 1985
7.	Bpk. Rekso Wibowo	1986 – 1991
8.	Bpk Is Hamid	1992 – 1993	Plt. (Sekdes)
9.	Bpk Ridwan	1993 – 2003
10.	Bpk Ridwan	2004 – 2006
11.	Bpk Asmad	2007 – 2013
12.	Bpk Nawawi	2014 – 2019
13.	Bpk Edy Hartono	2020 - Sekarang

(Narasumber  : P. Suradi , Sesepuh dan Tokoh Desa Blimbing)

Kondisi Geografis Desa

Wilayah Desa Blimbing secara Geografis berada di 113°38’ BB - 113°40’ BT dan  7°8’ LU - 7°6’ LS. Dengan Topografi wilayah Desa Blimbing berada pada ketinggian 0 – 35 m dari permukaan air laut, dimana kondisi daratan dengan kemiringan <3%  sebanyak 23 Ha dan berombak dengan kemiringan 3.1 – 15 % sebanyak 125 Ha.

Angka curah hujan rata-rata cukup rendah, sebesar ≤ 200 mm pertahun sebagaimana daerah lain di Indonesia, Desa Blimbing beriklim tropis dengan tingkat kelembaban udara lebih kurang 65% dan suhu udara rata-rata 24 – 32 °C, serta curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni sampai dengan Oktober. Iklim Desa Blimbing sama dengan iklim keseluruhan Kabupaten Situbondo, yakni iklim tropis dengan 2 musim, yaitu musim hujan antara bulan Nopember – April dan musim kemarau antara bulan April - Nopember. Secara Administrasi Desa Blimbing terletak sekitar 3 Km dari ibu kota Kecamatan Besuki, kurang lebih 40 Km dari Kabupaten Situbondo, dengan dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga diantaranya :

• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kalimas
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Jetis
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng
• Sedangkan disebelah Barat berbatasan dengan Desa Langkap Dan Desa Jatibanteng.

Adapun pembagian wilayah pemerintahan Desa Blimbing terdiri atas 5 Dusun dengan 37 Rukun Tetangga (RT) yang meliputi :

1. Dusun Sagaran terdiri atas 8 Rukun Tetangga
2. Dusun Kojuk terdiri atas 7 Rukun Tetangga
3. Dusun Krajan terdiri atas 6 Rukun Tetangga
4. Dusun Mandar terdiri atas 5 Rukun Tetangga
5. Dusun Kesambi terdiri atas 11 Rukun Tetangga

Luas wilayah Desa Blimbing sebesar  512.012 Ha. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat dikelompokkan seperti untuk Fasilitas umum, Pemukiman, Pemakaman, Kegiatan ekonomi dan lain-lain.Luas lahan yang diperuntukkan fasilitas umum diantaranya luas tanah untuk perkantoran 7.5 Ha; luas tanah untuk pemakaman 8.5 Ha.

Sedangkan peruntukan lahan untuk aktifitas ekonomi Pertanian 484.231 Ha. Lahan Pekaranga seluas 29.916 Ha, Selebihnya untuk lahan pemukiman seluas 204.944 Ha.